Laman

8 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mata

 
8 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mata
Apakah mata Anda terasa lelah dan pedih setelah bekerja seharian ? Gaya hidup
modern menyebabkan stres pada tubuh dan mata kita di antara yang paling
menderita.
Tapi tentu tak harus seperti ini. Pelajari cara-cara mudah yang bisa Anda lakukan
untuk kesehatan mata dan mata Anda akan merasakan dan terlihat lebih baik
hanya dalam beberapa hari.
1. Periksa mata setiap 12 bulan
Masalah penglihatan yang tidak ditangani akan berkembang semakin parah, dan
memakai lensa kontak atau kacamata yang tidak lagi cocok untuk Anda dapat
menyebabkan masalah penglihatan dan sakit kepala.
2. Di musim panas, pakailah kacamata
Sinar UV dapat membuat kerusakan serius pada mata. Kacamata yang baik
dapat mencegah hal ini. Ketika membeli kacamata, pastikan yang dapat
memantulkan paling tidak 98% radiasi UV.
3. Makanlah nutrisi yang baik untuk Anda dan mata Anda
Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin dan kelompok antioksidan dapat
mencegah, atau paling tidak memperlambat degenerasi makular dan
pertumbuhan katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk mata.
4. Jika Anda membaca atau bekerja menggunakan komputer, pastikan
cahayanya tepat
Bekerja dengan cahaya minim dapat menyebabkan kelelahan mata, tapi cahaya
yang terlalu terang juga tidak baik. Arah cahaya terbaik jika bekerja
menggunakan komputer adalah dari lampu meja bercahaya lembut dari arah
samping. Kurangi tingkat terang (brightness) monitor. Warnanya memang jadi tak
terlalu tajam, tapi mata akan jadi lebih nyaman.
5. Istirahatkan mata Anda
Hampir semua orang merasakan mata mereka jadi tidak nyaman setelah duduk
seharian di depan layar komputer. Hal ini disebabkan mata berkedip 25% lebih
sedikit dari biasanya, yang menyebabkan mata jadi kering. Satu hal yang bisa
dilakukan adalah menutup mata Anda dan menghitung sampai 5 sebelum
membukanya kembali. Hal lainnya adalah berpaling dari layar monitor dan fokus
pada sebuah objek yang jauh, sesering mungkin.
6. Cari lensa kontak dengan kualitas baik
Tidak semua lensa kontak sama. Ada yang aman untuk mata Anda, dan ada juga
yang beresiko merusak mata. Untuk melihat referensi tentang lensa kontak di
(http://www.1-contact-lenses-consumer-guide.com). Tahu apa yang ditawarkan
industri lensa kontak modern akan membantu untuk membuat pilihan yang bijak,
tidak begitu saja mengikuti apa kata dokter.
7. Jika memakai lensa kontak, rawatlah dengan baik
Lensa kontak tidaklah begitu merepotkan, tapi Anda juga tak dapat mengabaikan
kebersihannya. Setiap kali akan memakai atau melepaskan lensa kontak Anda,
bilaslah. Anda juga harus mengganti cairannya, ketika Anda menaruh di
tempatnya waktu Anda tidur di malam hari.
8. Pakailah lensa kontak sesuai jadwal yang disarankan
Ada orang yang berbiat menghemat dengan memakai lensa kontak lebih lama
daripada yang dimaksudkan. Ini bukanlah hal yang baik. Meskipun kulitas
lensanya tidak akan berkurang, tumpukan protein dapat mengaburkan
penglihatan Anda. Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah, semakin lama
Anda memakai lensa kontak Anda, semakin tinggi resiko mata Anda terkena
infeksi.
Ayo.....Rawat dan dapatkan mata yang indah dan sehat. (lily)
Kamis, 22 Desember 2005 07:26:23
Artikel Iptek - Bidang Biologi, Pangan, dan Kesehatan
Makanan Untuk Kesehatan Mata
Oleh Ardiansyah
Mata adalah panca indera manusia yang sangat penting/esensial. Dapat
dibayangkan jika kita mengalami kerusakan mata atau kebutaan, kita tidak dapat
menikmati dan merasakan betapa indahnya alam semesta ini. Kenyataannya kita
sering lupa untuk melakukan perawatan mata, padahal seperti halnya bagian
tubuh yang lain, mata mungkin saja terkena gangguan atau masalah kesehatan.
Gangguan-ganguan tersebut bisa disebabkan oleh udara yang tidak bersih atau
terpolusi, radiasi sinar matahari, radiasi akibat terlalu lama di depan komputer,
dan gangguan-gangguan lainnya.
Studi yang dilakukan oleh Eye Disease Prevalence Research Group (2004)
memperkirakan bahwa pada tahun 2020 jumlah penderita penyakit mata dan
kebutaan di dunia akan mencapai 55 juta jiwa. Studi ini menyebutkan juga bahwa
penyakit mata dan kebutaan akan meningkat terutama bagi mereka yang telah
berumur diatas 65 tahun. Seseorang yang berumur 80 tahun keatas yang
merupakan 8% dari total penduduk, mengalami kebutaan sebanyak 69%.
Gangguan kesehatan pada mata yang umum terjadi adalah penurunan fungsi
penglihatan, gejala mata merah tanpa ada penurunan fungsi penglihatan, dan
mata merah dengan fungsi penglihatan turun. Sampai saat ini, penyakit mata
yang banyak diderita adalah katarak, glukoma, dan infeksi.
Seiring dengan meningkatnya perhatian dan pengetahuan pengaruh gizi
terhadap kesehatan, khususnya kesehatan mata menyebabkan pesatnya
pertumbuhan pasar terhadap produk-produk kesehatan mata. Sebagian besar
produk-produk untuk kesehatan mata yang dipasarkan sekarang berbentuk
suplemen. Selain senyawa antioksidan (vitamin A, C, dan E) yang sebelumnya
telah diketahui dapat meningkatkan kesehatan mata, senyawa lain seperti lutein,
zeaxanthin, dan astaxanthin, baru-baru ini diketahui sebagai senyawa yang
dapat meningkatkan kesehatan mata.
Lutein suatu kelompok senyawa karotenoid berwarna kuning yang banyak
terdapat pada sayuran berwarna hijau. Lutein terdapat di macula dan dipercaya
dapat melindungi mata dari kerusakan oksidatif oleh sinar radiasi ultraviolet (UV).
Macula berada di tengah-tengah retina dan bersebelahan langsung dengan
lensa mata. Macula merupakan daerah kecil yang mengandung jutaan sel yang
membantu menghasilkan penglihatan yang tajam untuk membaca atau melihat
obyek dengan jelas.
Senyawa karotenoid lain yang terdapat di dalam macula adalah adalah
zeaxanthin, yang diketahui dapat memberikan manfaat untuk kesehatan mata.
Penelitian yang dilakukan oleh Chitchumroonchokchai dan koleganya pada tahun
2004 dari Ohio State University, menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin dapat
melindungi sel lensa manusia dari paparan sinar UV, yang merupakan penyebab
utama terjadinya penyakit katarak. Selain itu, mereka membandingkan aktivitas
antioksidan lutein dan zeaxanthin dengan vitamin E. Hasilnya menunjukkan
bahwa lutein dan zeaxanthin menunjukkan aktivitas 10 kali lebih tinggi
dibandingkan dengan vitamin E dalam melindungi sel lensa dari kerusakan akibat
sinar ultraviolet.
Pada tahun yang sama juga dilakukan penelitian oleh Neuringer dan kolega,
menujukkan kemampuan lutein dan zeaxanthin dalam meningkatkan kesehatan
mata. Sedangkan pengujian pada hewan yang disponsori oleh DSM Nutritional
Products Swiss, menunjukkan bahwa suplementasi atau penambahan lutein dan
zeaxanthin meningkatkan aktivitas antioksidan di dalam darah.
Kelompok senyawa karotenoid lainnya yang ternyata memiliki kemampuan untuk
melindungi macula dari paparan sinar UV adalah astaxanthin. Guerin et al.
(2003) menyebutkan bahwa kemampuan antioksidan dan anti-inflamasi senyawa
astaxanthin dapat memberikan efek perlindungan mata dari sinar UV.
Sampai saat ini aktivitas antioksidan dari senyawa lutein, zeaxanthin, dan
astaxanthin memberi jawaban mekanisme terjadinya peningkatan kesehatan
mata. Radikal bebas yang berasal dari sinar UV atau cemaran udara, masuk ke
mata mengakibatkan terjadinya reaksi oksidasi molekul-molekul rentan pada
lensa mata.
Molekul tersebut adalah protein dan lemak yang menyusun lensa mata. Efek dari
oksidasi ini menyebabkan rusaknya protein atau lemak pada lensa mata. Seiring
dengan bertambahnya usia dan semakin terakumulasinya tekanan radikal bebas,
protein dan lemak yang rusak tersebut akan semakin besar jumlahnya. Itulah
yang membuat penglihatan kabur dan lama-kelamaan menjadi buta.
Lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin menangkapi radikal bebas (radical
scavenger activity) dengan cara berikatan dengannya sebelum radikal-radikal
tersebut merusak protein atau lemak lensa mata. Atau dengan kata lain lutein,
zeaxanthin, dan astaxanthin dapat disebut sebagai protektor lensa mata
terhadap serangan radikal bebas.
Karotenoid banyak ditemukan pada sayuran berwarna kuning-jingga seperti
wortel, sayuran berwarna hijau seperti brokoli, dan buah-buahan berwarna merah
dan kuning-jingga, seperti tomat, arbei, semangka, dan mangga. Jadi dengan
mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan secara teratur dapat memenuhi
kebutuhan lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin setiap harinya. Selain itu efek lain
mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan adalah meningkatkan asupan serat
makanan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Ardiansyah, mahasiswa Program Doktor di Graduate School of Agricultural
Science, Tohoku University, Jepang dan anggota Istecs chapter Jepang. Email:
ardy@biochem.tohoku.ac.jp
Apa itu Ablasio Retina...?
ABLASIO RETINA APA ITU RETINA ?
Retina adalah jaringan yang tipis dan transparan, peka terhadap cahaya, terletak
dibagian belakang bola mata. Retina berfungsi seperti lapisan film pada sebuah
kamera, menangkap gambar, menyalurkan keotak melalui saraf optic.
APA ITU ABLASIO RETINA ?
Ablasio retina dalah terlepasnya retina dari perlekatan dengan lapisan
dibawahnya, sebagian atau seluruhnya, sehingga mengakibatkan terputusnya
proses penglihatan. Keadaan ini dapat menyebabkan cacat penglihatan atau
kebutaan.
APA GEJALA ABLASIO RETINA ?
Adanya kilatan-kilatan
Adanya bintik-bintik hitam megapung
Penglihatan seperti terhalang tirai/ bergelombang
Kadang-kadang tanpa gejala awal.
APA PENYEBAB ABLASIO RETINA ?
Robekan Retina
Komplikasi Diabetes Melitus
Peradangan
KEADAAN-KEADAAN APA YANG BERISIKO MENYEBABKAN ROBEKAN
RETINA ?
Pada minus tinggi
Pada Lanjut usia
Keluarga yang pernah menderita Ablasio Retina
Pada Trauma/pukulan
Komplikasi operasi mata
APA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH PENDERITA ?
Segera memeriksakan diri bila terdapat gejala-gejala awal, yaitu adanya
gambaran/kilata-kilatan cahaya dan bintik-bintik mengapung.
Memeriksakan keadaan retina pada penderita minus tinggi dan adanya riwayat
keluarga.
DAPATKAH ABLASIO RETINA DICEGAH ?
Ablasio retina dapat dicegah dengan melkukan tindakan laser fotokoagulasi atau
kriopeksi pada robekan retina tanpa lepasnya retina yang berpotensi untuk
robek.
PENGOBATAN ABLASIO RETINA ?
Apabila telah terjadi ablasio retina, maka retina yang terlepas harus diperbaiki
dengan tindakan operasi.
KOMPLIKASI OPERASI YANG DAPAT TERJADI ?
Infeksi
Perdarahan
Ablasio Retina kembali
Penglihatan yang menurun
Peninggian tekanan bola mata
Katarak
DEGENERASI MAKULA
Degenerasi macula karena usia (Age Related Macular Degeneration) adalah
penyebab kebutaan yang tinggi pada usia lanjut.
ADA BERAPA MACAM ?
Ada 2 tipe penyakit yaitu :
? Tipe kering
? Tipe basah
TIPE KERING
Terjadi pada 90 % kasus. Pada tipe ini biasanya terjadi penurunan penglihatan
yang lambat.
TIPE BASAH
Terjadi pada 10 % kasus, akan tetapi sering sebabkan kebutaan. Biasanya
terjadi penglihatan yang cukup cepat.
PEMERIKSAAN APA YANG HARUS DILAKUKAN
Pemeriksaan Foto Fundus dan FFA (Fluorescein Fundus Angiography)
pemeriksaan ini dapat melihat ukuran, tipe dan lokasi dari pembuluh darah
abnormal.
PENGOBATAN YANG DAPAT DILAKUKAN
? Konsumsi anti oksidan (Vit C, Vit A, Vit E, Zinc, Cooper dan Lutein)
dikatakan dapat menurunkan progresitifitas penyakit
? Terapi Laser Argon/ Double Yag
? Terapi Laser Photodynamic Theraphy (PDT)
DAPATKAH DILAKUKAN OPERASI
Sampai saat ini tindakan operasi masih dalam penelitian.
UPAYA APA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH PENDERITA
? Berhenti merokok
? Menkonsumsi anti oksidan (Vit C, Vit A, Vit E, Zinc, Cooper dan Lutein)
? Hindari ekspose berlebih terhadap sinar ultraviolet
? Pemeriksaan berkala dengan “AMSLER GRID�
APA ITU AMSLER GRID ?
Amsler Grid adlah cara pemeriksaan yang dapat dilakukan penderita untuk
memeantau progresitifitas penyakit.
BAGAIMANA CARA MELAKUKAN PEMERIKSAAN AMSLER GRID ?
? Sediakan kartu Amsler Grid
? Pemeriksaan dilakuakn satu mata secara bergantian
? Lihat kartu dalam jarak baca, gunakan kacamata baca
? Lihat titik hitam sitengah kartu Amsler Grid dan daerah sekitarnya.
Penderita yang masih baik, dapat melihat semua garis vertical dan horizontal
dalam ukuran yang sama.
Perubahan pada pemeriksaan Amsler Grid dapat menunjukan adanya
progresitifitas penyakit.
Diabetes dan Mata
Diabetes melitus (DM) atau kecing manis adalah penyakit yang sering diderita
dan dapat menyebabkan kelainan yang cukup serius pada mata yaitu.
RETINOPATI DIABETIKA (RD). Dinegara maju RETINOPATI DIBAETIKA (RD)
ini merupakan salah satu penyebab kebutaan utama pada usia produktif. Resiko
kebutaan akan semakin meningkat sejalan dengan lamanya menderita DM, Oleh
karena itu sangat penting bagi kita untuk mengenal lebih baik komplikasi DM
pada mata dan menegtahui usaha0usaha apa saja yang dapat dilakukan,
sehingga dapat mengurangi resiko kebutaan karena RETINOPATI DIABETIKA.
APAKAH SEMUA PENDERITA DM TIMBUL KOMPLIKASI ?
Penelitian menemukan bahwa lamanya menderita DM dalah faktor penting untuk
resiko terjadinya RD. DM selama 17-25 tahun punya resiko 90 % untuk terjadinya
RETINOPATI DIBAETIKA (RD) . Faktor-fakto yang merupakan faktor resiko
adalah Hipertensi, Merokok, penyakit ginjal dan anemia. Diabetes dapat
menyebabkan beberapa penyakit mata lainnya seperti katarak dan galukoma.
BAGAIMANA RETINOPATI DIBAETIKA (RD) SEBABKAN KEBUTAAN ?
RETINOPATI DIBAETIKA (RD) dapat menyebabkan kebutaan melalui beberapa
meknisme, yaitu : - Kebocoran plasma darah retina yang rusak, sehingga
menyebabkan pembengkakan dan kerusakan. - Perdarahan kedalam rongga
Vitreus, sehingga menutupi jalannya sinar. - Pembentukan jaringan parut
dirongga vitreus sehingga dapat menyebabkan ablasio retina. - Penurunan aliran
darah keretina sentral (makula iskemik).
MACAM-MACAM RETINOPATI DIBAETIKA (RD) :
1. RETINOPATI DIBAETIKA (RD) NONPOLIPERATIF
2. RETINOPATI DIBAETIKA (RD) PROLIFERATIF
APAKAH RETINOPATI DIBAETIKA (RD) DAPAT TERKONTROL ?
Kontrol ketat kadar gula darah mengurangi progresitifitas RETINOPATI
DIBAETIKA (RD) Tekanan darah yang terkontrol baik dan fungsi ginjal yang baik
dapat juga turut memperbaiki keadaan retinopati. APAKAH PENGOBATAN
LASER DAPAT MENGOBATI RETINOPATI DIBAETIKA (RD) ? Pengobatan
laser sangat penting, tujuan laser adalah untuk menstabilkan dan mencegah
progresitifitas penyakit menjadi lebih buruk. Hal yang sangat penting adalah
bahwa pengobatan laser tidak selalu memperbaiki jaringan penglihatan.
Komplikasi laser dangat jarang terjadi, biasanya timbul rasa tidak nyaman dan
arasa silau. Kadang0kadang timbul penurunan penglihatan segera setalh
dilakukan laser. Komplikasi lain adalah pendarahan dingin, Makula terkena laser,
Glaukoma, Pembengkakan Makula, Penurunan penglihatan Perifer baca dan
penurunan penglihatan malam.
KAPAN TINDAKAN OPERASI PERLU DILAKUKAN PADA RETINOPATI
DIBAETIKA (RD) ?
Tindakan operasi perlu dilakukan pada keadaan-keadaan sbb : - Perdarah
Viterus lama, biasanya setealh 4-6 minggu darah tidak diserap. - Terdapat
pelepasan, lapisan retina, terutama yang mengenai daerah makula. - Adanya
komplikasi glaukoma.
- Infeksi
- Pelepasn Retina (2-3 %)
- Perdarahan ulang sampai 50 %
APA PERAN PENDERITA ?
- Menjaga kadar gula darah terkontrol
- Tidak merokok
- Mengurangi gerakan-gerakn yang dapat menyebabkan perdarahan
- Kontrol mata secara teratur.
- Penglihatan penderita Diabetes Melitus biasanya dapat diselamatkan.
- RETINOPATI DIBAETIKA (RD) dapat terjadi tanpa memberikan gejala
- Deteksi dini adalah untuk mencegah dari kebutaan.
- Pengobatan laser dan operasi dapat sangat efektif pada pengobatan
RETINOPATI DIBAETIKA (RD) .
GLAUKOMA
APA YANG DISEBUT DENGAN PENYAKIT GLAUKOMA ?
Glaukoma adalah suatu kelainan mata yang berupa rusaknya serabut syaraf
optic pada daerah sekitar tempat keluar bola mata. Serabut syaraf ini berfungsi
membawa informasi dari lapisan retina yang sensitive terhadap sinar, menuju
otak agar dapat diterima sebagai gambar yang dapat kita lihat.
Mata anda membutuhkan sejumlah tekanan tertentu agar dapat berfungsi baik.
Pada beberapa orang, tekanan bola mata ini dapat meninggi sehingga akan
menyebabkan kerusakan syaraf optic. Dapat pula terjadi bahwa tekanan bola
mata masih normal akan tetapi tetap terjadi kerusakan syaraf optic yang
disebbakan karena syaraf optiknya sendiri yang sudah lemah. (tekanan bola
mata tidaklah sama dengan tekanan darah )
FAKTOR APA SAJA YANG MENGONTROL TEKANAN BOLA MATA ?
Satu lapisan sel dibelakang iris bertugas memproduksi cairan yang disebut
AKUOS. Cairan ini akan mengalir menuju lubang pupil dan akan meninggalkan
bolata mata melalui saluran kecil menuju pembuluh darah. Normalnya antara
produksi AKUOS dan aliran keluarnya adalah seimbang. Jika lairan keluarnya
terhambat atau produksinya berlebihan, maka tekanan bola mata akan meninggi
(cairan akuos bukanlah air mata).
MENGAPA TEKANAN BOLA MATA YANG TINGGI BERBAHAYA ?
Apabila saraf optic mendapat tekanan yang berlebihan, maka akan menjadi
kerusakan disana. Besarnya kerusakan tergantung pada besarnya dan lamanya
tekanan, maupun buruknya liran darah disarf optic. Tekanan yang sangat tinggi
akan menyebabkan kerusakan yang cepat, sedangkan tekanan yang tidak tinggi
akan menyebabkan kerusakan yang perlahan-lahan dan akan menyebabkan
kebutaan perlahan0lahan dan akan menyebabkan kebutaan perlahan-lahan pula
apabila tidak segera ditangani.
ADA BERAPA JENIS GLAUKOMA ?
Ada 4 jenis,
1. Glaukoma Kronis (kronis=lambat), mula-mula cairan akuos dapat
berjalan lancar akan tetapi semakin lama aliran akan melambat karena
ada hambatan. Tekanan bola mata akan meninggi perlahan-lahan
sehingga tak ada gejala nyeri sama sekali akan tetapi lapang pandang
mata akan menyempit perlahan-lahan.
2. Galukoma akut (akut=tiba-tiba). Hal ini terjadi cairan akibat adanaya
hambatan mendadak dan aliran akuos di sudut bilik mata depan.
Serangan ini akan menimbulkan rasa nyeri dan dapat membuat
kerusakan permanent pada penglihatan apabila diobati.
3. Glaukoma sekunder. Tekana bola mata yang meninggi akibat penyakit
mata lainnya.
4. Glaukoma Kongenital. Merupaakn penyakit yang jarang terjadi,
terutama pada anak-naka akibat gangguan perkembangan pada
matanya.
ADAKAH FAKTOR RESIKO TERJADINYA GLAUKOMA KHRONIK ?
Ya, ada bebrapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan Glaukoma
Khornik.
? Umur, Resiko akan meningkat pad umur 40 ahun keatas (1%) dan pada
65 tahun keatas 5 %
? Ras. Resiko sangat tinggi pad ras Afrika
? Riwayat keluarga. Apabila dalam keluarga ada yang terkena Glaukoma
Khronik, maka sebaiknya anda memeriksakan mata secara rutin apabila
umur lebih dari 40 tahun. Disarankan agar anggota keluarga yang lain
juga memeriksakan diri.
? Miopia. Penderita rabun jauh terutama dengan minus besar mempunyai
kecenderungan terjadinya Glaukoma Khronik.
? Diabetes dipercaya meningkatkan terjadinya resiko penyakit ini.
BAGAIMANA GLAUKOMA KHRONIK DAPAT MENYEBABKAN KEBUTAAN ?
Bahanya glaucoma jenis ini adalah bahwa pasien merasa normal, idak ada nyeri
dan penglihatan dirasakan normal, padahal sudah mulai terjadi kerusakan
penglihatan. Terkadang hanya mengeluh penglihatan satu mata agak meurun
dibandingkan mata sebelahnya.
Tanda awal hilangnya lapang pandang biasanya terlihat berupa adanya area
lengkungan yang idak terlihat (gelap) sedikit diatas atau dibawah penglihatan
sentral. Daerah gelap ini akan meluas apabila idak diobati atau ditangani
sehingga daerah yang sempit seperti kita melihat pada lubang kunci (tunnel
vision).
BAGAIMANA CARA MENGETAHUI GLAUKOMA KHRONIK ?
Sebagaimana diketahui bahwa glaucoma khronik lebih sering terjadi pada umur
40 tahun keatas, maka sebaiknya memeriksakan diri setiap 2 tahun dan
melakukan 3 tes :
1. Mengukur tekanan bola mata
2. Memeriksakan keadaan saraf optic
3. Melakukan pemeriksaan lapang pandang.
BAGAIMANA CARA MENGOBATI GLAUKOMA KHRONIK ?
Tujuan utama pengobatan glaucoma khronik adalah dengan cara menurunkan
tekanan bola mata menggunakan obat-obatan terutama obat tetes. Apabila
pengobatan tidak berhasil maka dapat beralih kep pengobatan dengan sinar
laser atau operasi yang disebut TRABEKULEKTOMI.
APAKAH GLAUKOMA KHRONIK DAPAT DISEMBUHKAN ?
Walaupun kerusakan tang sudah terjadi tidak dapat diperbaiki lagi, tetapi dengan
diagnosa dini dan pemeriksaan serta pengobatan yang teratur maka kerusakan
dapat dihambat seminimal mungkin.
APAKAH ITU GLAUKOMA AKUT ?
Pada Glaukoma akut terjadi peninggian tekanan bola mata secara mendadak
karena adanya hambatan aliran AKUOS.
BAGAIMANA GEJALA GLAUKOMA AKUT ?
Mata mendadak teras nyeri, merah, penglihatan terganggu bahkan sampai tidak
dapat melihat. Terkadang disertai mual, muntah dan dapat pula ,elihat gambaran
pelangi sewaktu melihat bola lampu.
DAPATKAH GLAUKOMA AKUT DISEMBUHKAN ?
Apabila cepat didiagnosa dan cepat ditangani dengan tepat kemungkinan
penglihatan dapat kembali membaik. Menunda-nunda pengobatan dapat
menyebabkan kehilangan penglihatan yang permanent.
MINUS TINGGI
Dan Komplikasi Mata
Miopia ( minus ) dapat diklasifikasikan sebagai myopia simpleks dan myopia
patologis. Miopia simpleks biasanya ringan dan myopia patalogis hamper selalu
progresif. Keadaan ini biasanya diturunkan orang tua pada anaknya.
Miopia tinggi adalah salah sau penyebab kebutaan pada usia dibawah 40 tahun.
Miopia tinggi adalah myopia dengan ukuran 6 dioptri atau lebih.
Pendarita dengan minus diatas 6 dioptri akan menyebabkan 3-4 kali lebih besar
untuk terjadinya komplikasi pada mata.
Komplikasi mata apa saja yang dapat terjadi akibat minus tinggi
Katarak subkapsular
Glaukoma
Degenerasi Makula
Robekan retina
Ablasio Retina
Perdarahan Retina/Vitreous
Mengapa minus tingggi dapat sebabkan Ablasio Retina ?
Biasanya penderita dengan minus tinggi sering terjadi penipisan dan degenerasi
didaerah perifer retinanya. Pengenceran cairan vitreus terjadi lebih awal.
Keadaan ini menyebabkan tingginya resiko kejadian robekan retina dan Ablasio
Retina. Keluhan yang harus diwaspadai adalah adanya bintik bintik mengapung
(Floaters) dan Kilatan Cahaya?
Koreksi yang dapat dilakukan pada myopia
? Kacamata
? Lenda Kotak
? Laser (LASIK)
? Operasi
Apa itu LASIK ?
LASIK adalah singkatan dari Laser Insitu Keratomileuisis? yang
merupakan tindakan operasi Bedah Refraktif Mata.
Caranya adalah dengan membuat? kornea,? dibuka dan dilakukan
ablasi laser pada stroma kornea, kemudian Flap? ditutup lagi tanpa jahitan.
Indikasinya adalah Miopia sampai 15D. Hiperopia sampai 5D dan
astigmat sampai 4D. Indikasi ini sangat dipengaruhioleh ketebalan kornra sentral.
Keuntungan LASIK adalah prediksi lebih baik, lebih stabil, sakit sangat
minimal,rehabilitasi penglihatan sangat cepat dan resiko kekeruhan kornea
rendah.
Komplikasi yang dapat terjadi walaupun jarang, adalah Over Correction
Under Correction perletakan tak sempurna, problem penglihatan malam dan
infeksi
Apakah tindakan LASIK akan menyebabkan Komplikasi Retina ?
Sampai saat ini tidak terbukti adanya komplikasi retina akibat tindakan LASIK.
Akan tetapi keadaan retina pada minus tinggi tetap mempunyai resiko untuk
terjadinya komplikasi, sehingga biasanya penderita minus tinggi harus diperiksa
secara rutin keadaan retina matanya untuk pemeriksaan dan tindakan
pencegahan seperti laser profilaksis.
PENGLIHATAN SURAM MENDADAK
Penglihatan suram mendadak dapat disebabkan oleh bermacam-macam
kelainan mata, diantaranya adalah ?
Amaurosis Fugax
Sumbatan arteri retina sentral
Sumbatan arteri retina cabang
Sumbatan vena retina sentral
Sumbatan vena retina cabang
Ablasio retina
Pelepasan vitreous
Perdarahan vitreous Amaurosis Fugax
Penglihatan suram mendadak satu mata beberapa detik-menit, dapat sampai 1-2
jam, penglihatan akan kembali normal Penyebab : Adanya penyumbatan
pembuluh darah arteri dibelakang mata yang bersifat sementara.
Sumbatan Arteri Retina Sentral Penglihatan suram mendadak 94 % penglihatan
sangat jelek, biasanya satu mata, tidak sakit. Biasanya didahului Amaurosis
Fugax. Penyebab : adanya penyumbatan pembuluh darah arteri retina sentral.
Biasanya disebabkan adanya embolus/trombosis karena kelainan sistemik.
Sumbatan Arteri Retina Cabang Penglihatan suram mendadak sebagian,
biasanya satu mata, tidak sakit. Penyebab : adanya penyumbatan pembuluh
darah arteri retina cabang. Biasanya disebabkan Embolus/Trombosis.
Sumbatan Vena Arteri Retina Cabang Penglihatan suram mendadak mendadak,
biasanya satu mata, tidak sakit. Penyebab : adanya penyumbatan pembuluh
darah balik.vena retina utama. Biasanya disebabkan oleh Antherosclerosis,
Hipertensi, Vasculitis, keadaan Hiperkoagulasi darah.
Sumbatan Vena Retina Cabang Penglihatan suram mendadak sebagian,
biasanya satu mata, tidak sakit. Penyebab : adanya penyumbatan pembuluh
darah balik/vena retina cabang. Ablasio Retina Pada awalnya penurunan
penglihatan terjadi saja didaerah pinggir, seperti tirai. Biasanya didahului adanya
kilatan-kilatan cahaya dan bintik-bintik mengapung. Penyebab : terjadi akibat
terlepasnya sebagian lapisan syaraf retina mata.
Pelepasan Vitreous Penglihatan suram mendadak, biasanya tidak terlalu suram,
kadang-kadang tanpa gejala keluhan dapat berupa bintik-bintik hitam yang
mengapung dan bergerak-gerak. Dapat disertai kilatan-kilatan cahaya dan
perdarahan vitreous. Penyebab : terjadinya pengenceran vitreous, dari bentuk jeli
kental menjadi cair, sehingga akan menyebabkan terlepasnya perlekatan dengan
lapisan retina mata.
Perdarahan Vitreous Penglihatan suram mendadak, tanpa nyeri dapat didahului
adanya kilatan-kilatan cahaya. Penyebab : perdarahan vitreous dapat
disebabkan kencing manis, pelepasan vitreous, robekan retina, sumbatan
pembuluh darah, trauma, dan penyakit sistemik lain.
Dry Eye Syndrome
Cause
The corneal nerves are transected creating a neurotrophic cornea,which can
result in neurotrophic epitheliopathy. This neurotrophic effect decrease the
feedback loop to the lacrimal land and cause a secondary decrease in tear
production and dry eye condition. The surface of the reshaped cornea may not
hold the tear film as well as before, causing secondary wetting problem
The microkeratome may damage the gobblet cells and microvilli,causing s
corneal surface problems. An abnormally low Schirmer�s test result, low tear
break-up time (TBUT), and conjuctival and corneal staining with fluorescein, rose
bengal or lissamine green are indicative of possible preoperative dry eye
syndrome, which predisposes the patient to such problems postoperatively
Low ambient humidity such as occurs during winter months in northern climates
Blepharitis and meibomianitis may also predisposes to surface problems after
LASIK surgery
Prevention
Treat dry eye syndrome preoperatively with a combination of artificial tear
supplements, topical cyclosporine (Restasis), and punctal plugs Treat blepharitis
preoperatively Consider performing a nasal hinge LASIK flap Consider a surface
ablation procedure Consider avoiding keratorefractive surgery when the surface
problems can�t be satisfactorily improved prior to surgery
Corneal Ectasia
Cause
Lasik surgery weakens the corneal stroma, leading to progressive corneal
thinning and protrusion. Subclinical keratoconus and pellucid marginal
degeneration greatly increase the risk of progressive ectasia after lasik
A residual stromal bed thickness less than 250um likely weakens the cornea
excessively and increases the risk of ectasia.
A residual stromal bed thickness of less than 50% of the original corneal
thickness may also excessively weaken the cornea and predispose to ectasia
Prevention.
Review the preoperative corneal topography to exclude mild keratoconus and
pellucid marginal degeneration.
Make sure the expected residual bed thickness for each patient is >250um and
>50% of the original corneal thickness. Consider measuring the flap thickness
intraoperatively to be sure there is adequate residual stromal bed thickness for.
the planned ablation. Consider a surface ablation procedure if the residual
stromal bed thickness is <250um.
Management
A rigid gas-permeable contact lens is often to restore excellent vision of the eyes
with ectasia Intrastromal ring segments. Corneal transplantation maybe required
in contact lens-intolerant cases to improve vision
KATARAK
APA ITU KATARAK ?
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata. Lensa mata normal seharusnya
bening. Kekeruhan ini akan membuat jalannya sinar masuk kemata, sehingga
penglihtan menjadi buram.
SALAH PENGERTIAN TENTANG KATARAK ?
Katarak bukan selaput yang menutupi mata
Katarak bukan terjadi karena penggunaan mata secara berlebihan
Katark bukan suatu kanker
Katarak tidak menular
Katarak tidak menyebabkan kebutaan permanent
APA GEJALA KATARAK?
Penurunan ketajaman penglihatan tanpa rasa nyeri
Silau
Ukuran kacamata menjadi sering berubah
Perlu cahaya terang untuk membaca
Semakin rabun pada senja hari
Melihat ganda dengan satu mata
Melihat bercak pada lapang pandang satu mata
APA PENYEBAB KATARAK ?
Usia lanjut
Diturunkan secara genetis
Komplikasi penyakit kencing manis
Karena trauma/cedera mata
Efek samping obat seperti steroid
Paparan sinar matahari ( ultra violet ) yang berlebihan
Komplikasi opersai mata sebelumnya
BAGAIMANA MENGOBATI KATARAK ?
Obat - obat katarak berupa obat tetes mata, vitamin atau anti oksidan hanya
menghambat proses bertambah matangnya katarak, tetapi tidak dapat
mengurangi atau menghilangkan katarak. Opersi katarak dilakukan jika
penglihatan sudah mengganggu pasien, tidak harus menunggu sampai katarak
matang. Katarak tidak dapat diatasi dengan laser, akan tetapi harus dengan
pembedahan untuk mengeluarkan lensa yang keruh tersebut, kemudian diganti
dengan lensa tanam buatan. Operasi katarak dapat dilakukan dengan mikroskop
dan mesin FAKOEMULSIFIKASI, yang memafaatkan getran ultr asonik untuk
menghancurkan katarak. Tindakan laser dapat digunakan setelah operasi
katarak, apabila kapsul lensa mengalami kekeruhan.
Makanan & Cara Membaca Memengaruhi Kesehatan Mata
Jakarta, Kompas
SAAT ini kian banyak anak-anak yang sejak kecil sudah memakai
kacamata. Ternyata, selain faktor genetik, pola makan dan cara membaca
sangat memengaruhi kesehatan mata.
Karena itu, orangtua hendaknya memerhatikan gizi dan vitamin yang dikonsumsi,
serta memerhatikan kebiasaan mereka membaca.
Penelitian yang pernah dilakukan oleh dr Vidyapati Mangunkusumo SpM, Kepala
Subbagian Refraksi Bagian Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
menunjukkan, dari 300 anak-anak sekolah di perkotaan, 15 persen di antaranya
mengalami kelainan refraksi. Padahal, di pedesaan hanya 11 persen.
Vidyapati yang ditemui di ruang kerjanya di Bagian Mata FKUI Jakarta
menyatakan bahwa refraksi adalah pembiasan. Gangguan refraksi atau
gangguan pembiasan akan mengakibatkan rabun, bisa jauh (miopia) atau dekat
(hipermetropia).
Rabun jauh , menurut Vidyapati, adalah fokus bola mata yang hanya mampu
melihat obyek dekat, tetapi kabur bila melihat obyek-obyek yang jauh letaknya.
Miopia umumnya merupakan kelainan yang diturunkan oleh orangtuanya
(genetik) sehingga banyak dijumpai pada anak-anak usia dini sekolah.
Penyebab rabun jauh bermacam-macam: bisa karena korneanya terlalu
cembung sehingga sinar bayangan tidak tepat jatuh pada titik fokus di retinadisebut
makula-atau lensa di dalam mata terlalu gemuk.
Penyebab utama rabun jauh adalah genetik. Namun, faktor lingkungan pun bisa
memengaruhi, seperti makanan yang kurang gizi dan vitamin, serta cara
membaca yang tidak benar. Posisi terbaik untuk membaca adalah duduk dengan
posisi buku disandarkan di depan mata-bukan di atas meja-dengan jarak
pandang 33 cm dari mata.
"Kalau membaca sambil tiduran, maka ada kecenderungan mata yang berfungsi
hanya sebelah sehingga merangsang kerusakan mata satunya," kata Vidyapati.
Karena ini adalah gangguan refraksi/pembiasan, maka perbaikannya dengan
perbaikan pembiasan. Yang paling sederhana adalah menggunakan kacamata.
Kemudian terjadi perkembangan ilmu bio medis sehingga ada lensa kontak yang
bisa ditempelkan di mata.
NAMUN, tidak semua orang merasa nyaman menggunakan kacamata atau lensa
kontak. Sejalan dengan perkembangan perbaikan struktur organ, teknik
pembedahan untuk memperbaiki kornea mata juga berkembang. Dengan teknik
ini, orang tak perlu lagi menggunakan kacamata atau lensa kontak.
"Namanya bedah refraktif. Ilmu pembiasan adalah ilmu yang sangat lama.
Dengan berkembangnya ilmu, kini perbaikan pembiasan dilakukan lewat
pembedahan," kata Vidyapati.
Bedah refraktif dimulai dengan tahap perubahan struktur bentuk kornea sebagai
organ paling vital di mata, disebut radial keratotomy (RK).
Tahap kedua, photo refraktif keratotomy (PRK) adalah pembedahan untuk
mengubah bentuk kornea tetapi dengan bantuan laser excimer, suatu bentuk
laser yang tidak merusak batas membran dari sel. Jadi hanya melepas sel satu
dari yang lain. Terjadilah perubahan bentuk pada kornea yang berdampak pada
perbaikan pembiasan.
Tahap perkembangan ketiga adalah perubahan bentuk kornea melalui teknik
laser insitu keratomileusis (lasik). Lasik adalah suatu prosedur yang
mengikis/membentuk ulang kornea sehingga nantinya kornea bisa membiaskan
lebih baik. Penglihatan akan kembali tajam tanpa bantuan kacamata ataupun
lensa kontak.
Pembentukan ulang kornea ini dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi karena
perhitungannya dilakukan dengan alat diagnostik yang terkomputerisasi.
Dengan alat orbscan sebagai alat topografi kornea- mendiagnosis bentuk
permukaan kornea-dan sywave untuk mendiagnosis ketidakteraturan cahaya
masuk ke dalam mata, maka dapat dibuat data kesalahan refraksi per individu
mata. Data ini menjadi input bagi laser untuk membentuk ulang permukaan
kornea sehingga menghasilkan penglihatan tajam. Teknik lasik ini yang kini
banyak diminati.
Selain pembedahan kornea, untuk memperbaiki pembiasan juga bisa dengan
pembedahan lensa, yakni dengan menyedot lensa mata asli dan diganti dengan
lensa buatan (akrilik). Langkah ini disebut refractive lens exchange.
Semua langkah tentulah memakan dana tidak sedikit. Karena itu, cara termurah
agar tidak mengalami gangguan refraksi adalah dengan menjaga kesehatan
mata. Cukup dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebiasaan
membaca sejak masih kanak-kanak. (LOK)
13 Aug 2008 / ARTIKEL, Kesehatan Mata, Kesehatan Umum
Menjaga Kesehatan Mata
Billy N. <billy@KonsulSehat.web.id>
Mata adalah salah satu dari indera tubuh manusia yang sangat kompleks &
berfungsi untuk penglihatan. Meskipun fungsinya bagi kehidupan manusia sangat
penting, namun sering kali kurang terperhatikan, sehingga banyak penyakit yang
menyerang mata tidak diobati dengan baik & menyebabkan gangguan
penglihatan sampai kebutaan.
Untuk mencegah kebutaan, sebaiknya setiap kali mengalami gangguan di mata,
segeralah berkonsultasi dengan dokter langganannya. Disarankan juga untuk
memeriksakan mata setiap tahun ke dokter, bersamaan dengan pemeriksaan
kesehatan rutin secara umum. Sehingga, dokter dapat mengobati lebih awal &
mencegah penyakit yang lebih parah untuk gangguan-gangguan yang terjadi
pada mata yang dapat mengganggu aktivitas sampai menyebabkan kebutaan.
Pemeriksaan mata rutin dapat dilakukan lebih sering pada mereka yang memiliki
riwayat keluarga dengan penyakit-penyakit mata seperti tekanan bola mata tinggi
(glukoma) atau katarak di usia muda.
Gangguan penglihatan yang paling sering dialami adalah rabun, dapat berupa
rabun jauh, rabun dekat yang biasanya dialami mereka yang berusia di atas 40
tahun, atau campuran keduanya. Semua jenis rabun mata pada intinya adalah
gangguan memfokuskan bayangan benda yang dilihat. Rabun dapat diatasi
dengan menggunakan kaca mata atau lensa kontak.
Selain rabun, gangguan penglihatan yang sering dialami adalah astigmatisme,
yaitu kelainan pada mata sehingga pancaran cahaya dari 1 titik tidak jatuh pada
1 titik fokus, yang menyebabkan pandangan menjadi kabur. Astigmatisme dapat
diatasi dengan kaca mata atau lensa kontak.
Rabun & astigmatisme juga dapat diobati dengan kemajuan teknologi yang dapat
mengoreksi kelainan mata dengan bedah refraktif menggunakan sinar laser
(LASIK) oleh dokter mata, sehingga penderita rabun & astigmatisme bisa
terbebas dari penggunaan kaca mata atau lensa kontak.
Keluhan lain yang sering dialami di mata adalah mata merah, baik tanpa atau
dengan gangguan penglihatan. Penyebab dari mata merah ada berbagai macam,
dari mulai peradangan, alergi, infeksi, reaksi kimia, sampai perdarahan.
Sebaiknya jika mengalami gangguan mata merah, segera berkonsultasi ke
dokter untuk dapat diobati.
Untuk mencegah terkena infeksi mata yang menyebabkan mata merah, ada
beberapa hal yang dapat dilakukan dengan mudah, yaitu:
- Gunakan obat tetes mata hanya untuk 1 orang saja. Jangan gunakan obat
tetes mata milik/bekas orang lain.
- Jangan menyentuh bagian ujung obat tetes mata dengan tangan.
Cucilah tangan dengan sabun sebelum menyentuh daerah mata.
Bagi pengguna lensa kontak, jangan pernah membasahi atau mencuci lensa
kontak dengan cairan yang tidak steril, termasuk air liur.
- Bersihkan lensa kontak secara rutin sesuai petunjuk dokter. Gunakan lensa
kontak jangan melebihi waktu pemakaian yang telah ditentukan.
Keluhan lain yang sering dialami di mata adalah nyeri & cedera pada mata,
mata berair terus menerus, atau sensitif terhadap cahaya. Semua hal itu
dapat diakibatkan oleh berbagai macam penyakit. Jangan sepelekan hal-hal
tersebut, segeralah berobat ke dokter jika mengalaminya.
Gejala-gejala di mata yang memerlukan pengobatan dokter:
- Mata merah, nyeri, berair terus menerus, atau terlalu sensitif terhadap
cahaya yang berlangsung lama
- Gangguan penglihatan secara tiba-tiba
- Merasa ada benda asing di mata atau ada serpihan benda asing di mata
Terpukul di daerah mata & mengalami gangguan penglihatan atau mata
merah/bengkak
Hentikan penggunaan lensa kontak pada saat mengalami gangguan di mata.
Jika merasa ada gangguan di mata & merasa ragu, itu tandanya untuk
segera berkonsultasi dengan dokter langganannya.
Tips untuk menjaga kesehatan mata:
- Jangan lupa mengedip.
- Gunakan kaca mata dengan lapisan pelindung sinar ultraviolet ketika
melakukan kegiatan di bawah sinar matahari yang terik.
- Gunakan kaca mata pelindung khusus (sesuai jenis aktivitas) setiap
melakukan aktivitas atau pekerjaan ekstrim, misalnya olahraga, melakukan
percobaan kimia, atau pengelasan. Jangan gunakan lensa kontak saat
melakukan aktivitas/pekerjaan ekstrim.
- Beristirahatlah selama 5 menit dengan melihat jauh & menutup mata, setiap 1
jam menonton Tv atau bekerja dengan komputer.
- Gunakan tetes mata ketika mata terasa kering atau perih.
- Jangan menggosok mata jika terasa gatal/perih.
- Cucilah mata dengan air mengalir yang hangat ketika mata terkena debu,
serpihan benda asing, atau cairan kimia.
(c)KonsulSehat.web.id
Selasa, April 29, 2008
Menjaga Kesehatan Mata Saat Bekerja Di Depan Monitor
Komputer dan berbagai perlengkapannya, seperti monitor, sudah menjadi barang
awam dalam setiap pekerjaan kantor. Bukan hal yang asing jika banyak orang
harus bekerja di depan monitor sepanjang hari. Pada awalnya kita mungkin
sedikit khawatir mengenai pengaruh komputer dan sinar radiasi yang
dipancarkan monitor dapat mengganggu kesehatan tubuh, terutama mata.
Namun, para ahli pun tak pernah menyerah untuk menciptakan peralatan yang
semakinramah dengan lingkungan dan kesehatan.
Meski begitu, bekerja terlalu lama di depan layar monitor tetap saja dapat
mempengaruhi kesehatan, seperti mata lelah, nyeri punggung, bahu dan leher.
Berikut beberapa tips mengatasi kelelahan dan ketegangan mata di saat bekerja
di depan monitor. Mudah-mudahan kita bisa menjaga karunia mata yang tetap,
meski harus bekerja berjam-jam.
1. Bekerjalah dalam ruangan yang cukup cahaya.
Perhatikan pencahayaan dalam ruang kerja anda. Jangan bekerja dalam
ruangan yang terlalu terang dan menyilaukan mata. Gunakan kerai untuk
mengatur cahaya dari jendela. Letakkan lampu di atas kepala. Hindari anda
menatap cahayanya secara langsung. Sebaliknya, jangan pula bekerja dalam
ruangan yang terlalu gelap atau redup. Usahakan agar ruangan anda cukup
terang agar mata anda tidak bekerja terllau keras.
2. Gunakan filter monitor.
Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar
monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan
komputer anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu
mengurangipengaruh radiasi, bukan hanya sekedar meredupkan cahaya monitor.
3. Periksa monitor anda.
Periksa apakah monitor anda masih bekerja dengan baik? Bandingkan dengan
monitor lain. Bila gambar yang tampak semakin buram, berkedip-kedip atau tidak
nyaman bagi mata anda, maka sudah waktunya untuk memperbaiki atau
mengganti monitor itu. Lebih baik mengganti monitor daripada membiarkan mata
anda terganggu. Sering-seringlah membersihkan monitor dari debu dan kotoran
yang mengganggu layar.
4. Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca.
Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka
letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda.
Ini agar anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca
kertas kerja anda, setelah membaca di layar monitor.
5. Perhatikan posisi monitor.
Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga membentuk sudut antara 10-
15 derajat dari posisi sejajar dengan pandangan lurus anda. Hal ini selain agar
tidak melelahkan mata anda, juga menjaga agar bahu dan leher anda
cukupnyaman bekerja.
6. Bekerjalah dengan �font� yang cukup besar.
Bila anda harus mengedit tulisan di depan komputer, pastikan ukuran atau �font�
hurup yang anda gunakan cukup besar. Jangan paksa mata anda untuk
membaca hurup kecil pada monitor. Mata anda bukanlah mikroskop bagi tulisan
yang ada di layar monitor. Gunakan fasilitas untuk memperbesar atau
menyesuaikan besar tampilan gambar di monitor anda. Bila anda telah selesai
mengedit atau membacanya, anda bisa kembalikan font tersebut ke posisi
semula.
7. Istirahatkan mata anda.
Relakskan mata anda. Pejamkan atau kerjap-kerjapkan. Jangan kucek-kucek
mata anda. Namun, sering-seringlah berkedip. Ini dapat menurunkan ketegangan
dan menjaga mata anda tetap basah dan sejuk. Bila anda terlalu lama melihat
dalam jarak dekat, alihkan pandangan anda ke arah yang jauh. Lakukan ini
selama beberapa menit setiap 30 menit.
8. Periksa kacamata atau lensa kontak.
Bila anda menggunakan kacamata atau lensa kontak dan anda harus bekerja
sepanjang hari di depan monitor, ada baiknya anda konsultasikan dengan dokter
mata atau optik anda agar anda bisa mendapatkan kacamata yang sesuai. Baik,
ukuran lensa dan framenya. Bila anda merasa lelah menggunakan kacamata,
tanggalkan saja. Kacamata bisa membuat mata lelah. Sesekali
biarkan mata anda melihat bebas. Namun, segera kenakan kacamata anda bila
merasa harus mengenakannya. Jangan paksa mata anda melihat tanpa bantuan
kacamata anda.
Dampak Sistem Pencahayaan bagi Kesehatan Mata
Oleh
Budi Imansyah S
Negara kita yang terletak di daerah khatulistiwa, di mana sinar matahari pada
siang hari selama kurang lebih 12 jam dapat memberikan kebutuhan terhadap
makhluk hidup. Sehubungan dengan itu, aktivitas kita dalam bekerja bersumber
dari cahaya matahari dan pencahayaan buatan, yaitu listrik.
Cahaya buatan adalah cahaya yang berasal dari hasil karya manusia berupa
lampu yang dapat menyinari ruangan sebagai pengganti jika sinar matahari tidak
ada. Cahaya buatan yang tidak baik tentunya akan mengganggu aktivitas
keseharian kita, misalnya ditempat kita bekerja. Bahkan, dengan cahaya buatan
yang baik dan disaring dari �kesilauan� akan bisa mempertinggi aktivitas kita
dalam bekerja jika dibandingkan jika beraktivitas pada cahaya siang alamiah.
Perkembangan cahaya buatan dimulai dari cahaya obor dari kayu cemara, lampu
minyak tanah, lilin, lampu gas sampai pada lampu listrik. Setelah listrik
diketemukan, mungkin lampu-lampu jenis lain ada yang sudah tidak
dipergunakan lagi.
Efek pencahayaan ini bisa terjadi melalui tiga cara, yaitu; direct (langsung),
dimana cahaya yang diterima langsung dari sumbernya, misalnya lampu meja
untuk membaca; indirect (tak langsung), dimana bila cahaya yang diterima
merupakan hasil pantulan dinding dan loteng, seperti halnya di ruang tamu; semi
direct (genural diffusing), apabila cahaya itu datang dan dipancarkan kesegala
jurusan, seperti halnya di kantor-kantor.
Dalam menggunakan cahaya buatan, haruslah memenuhi beberapa syarat agar
tidak menimbulkan gangguan pada kesehatan mata, yaitu;
Pertama, pencahayaan buatan tidak boleh menimbulkan pertambahan udara (di
tempat kerja, misalnya) yang berlebihan. Jika hal ini terjadi, diusahakan supaya
suhu tersebut turun, misalnya dengan mengusahakan pengaturan ventilasi, AC,
dan fan;
Kedua, sumber haruslah bisa memberikan pencahayaan dengan intensitas yang
tetap, menyebar, merata, tidak berkedip-kedip, tidak menyilaukan, dan tidak
menimbulkan bayangan yang mengganggu.
Ketiga, pencahayaan haruslah cukup intensitasnya, sesuai dengan beban
aktivitas (bekerja) yang dilakukan oleh seseorang yang sedang melakukan suatu
pekerjaan.
Pengaruhnya bagi Mata
Sistem pencahayaan yang baik akan memungkinkan kita bisa beraktivitas atau
pun bekerja dalam keseharian kita secara jelas, tepat tanpa upaya-upaya yang
tidak perlu, pencahayaan mempunyai pengaruh terhadap kesehatan mata
sendiri. Bahkan, lebih jauh lagi terhadap keselamatan kerja, dan produktivitas
kerja.
Cahaya mempunyai sifat dapat membunuh kuman atau bakteri. Bahkan, cahaya
matahari sering dimanfaatkan untuk mengobati penyakit rachitis. Tetapi
sebaliknya terlalu banyak kena sinar matahari dapat pula mengakibatkan
penyakit kanker pada kulit. Adapun, cahaya bisa membunuh kuman atau bakteri,
misalnya kaca hijau; 45 menit, kaca merah 20�30 menit, kaca biru 10-20 menit,
kaca putih (langsung) 5-10 menit.
Cahaya didalam ruangan mungkin bisa saja dikurangi intensitasnya, tetapi hal ini
bisa mengurangi kelembaban dan suhu ruangan, serta dapat mengakibatkan
berkembangbiaknya serangga dan tikus dalam ruangan. Selain itu, pencahayaan
yang tidak baik akan menimbulkan terjadinya stres pada penglihatan. Stres pada
penglihatan ini bisa menimbulkan dua tipe kelelahan, yaitu kelelahan mata dan
kelelahan syaraf (visual and nenlous fatique). Kelelahan mata yang disebabkan
oleh stres yang intensif pada fungsi tunggal (single function) dari mata.
Stres yang persisten pada otot akomodasi (ciliary muscle) dapat terjadi pada saat
seseorang mengadakan inspeksi pada obyek-obyek yang berukuran kecil dan
pada jarak yang dekat dalam waktu yang lama dan stres pada retina dapat terjadi
bila terdapat �kontras� yang berlebihan dalam lapangan penglihatan (visual field)
dan waktu pengamatannya cukup lama.
Kelelahan pada mata ini ditandai oleh adanya iritasi pada mata atau konjungtivitis
(konjungtiva berwarna merah dapat mengeluarkan air mata), penglihatan ganda,
sakit kepala, daya akomodasi dan konvergensi menurun, ketajaman penglihatan
(visual acuity), kepekaan kontras (contras sensitivity) dan kecepatan persepsi
(speed of perception).
Dengan demikian, pergunakanlah pencahayaan atau penerangan sesuai dengan
kapasitas dan kebutuhan mata kita. Sebab, jika cahaya berlebihan hal ini bisa
menimbulkan kerusakan dan kelelahan pada mata kita. Bahkan, jika terlalu
berlebihan cahaya pun bisa mengakibatkan kebutaan.
Penulis adalah sanitarian, pemerhati kesehatan lingkungan, tergabung dalam
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Bandung
Cara Menjaga Kesehatan Mata Kita
Written by Ratna Dwi Kusmaharini, SE Keindahan dunia dapat Anda nikmati
lewat mata. Lantas, bagaimana menjaga kesehatannya agar dunia dapat terus
ditatap? Salah satunya dengan melakukan pemijatan di kulit kepala dan hidung.
Pijat adalah salah satu teknik kuno yang dapat Anda lakukan sendiri. Terapi ini
merupakan cara penyembuhan yang aman, efektif, dan tanpa efek samping, bila
dilakukan sesuai prosedur. Teknik pijat, kata akupunturis Oei Gin Djing, dapat
digunakan untuk mengobati berbagai gangguan mata.
"Organ tubuh manusia yang dapat dipijat untuk mengobati gangguan mata
antara lain kulit kepala, sekeliling mata, hidung, telinga, tangan, dan kaki," ujar
praktisi pijat yang berpraktik di kawasan Sunter Hijau, Jakarta Utara ini.
Secara khusus Oei menjabarkan pijat kulit kepala dan pijat hidung. Berdasarkan
akupuntur kulit kepala (scalp akupunktur), daerah penglihatan yang berkaitan
dengan mata atau area visual (optic area) berada di atasserebelum (otak kecil)
yang terletak di bagian belakang kepala. Daerah ini, menurut Oei, sebaiknya juga
dipijat saat melakukan terapi pijat untuk gangguan mata.
Letak area visual tepatnya berada di daerah sanggul atau konde. Cara
menemukan lokasinya adalah dengan mengambil garis lurus dari belakang
kepala sejauh 4 cm ke atas, sejajar garis tengah. Posisi area visual berada 1 cm
di kiri dan kanan garis tengah tersebut.
Kelainan pada daerah penglihatan ini mengindikasikan adanya penyakit pada
saraf mata.
Lakukan sendiri Pijat Kepala!
a. Letakkan kedua ibu jari di pelipis dan kedelapan jari lainnya di tengah dahi.
Pijat daerah tengah dahi sampai ke belakang leher di titik fung che (lokasinya di
belakang leher, dalam sebuah lekukan di batas rambut), dengan kedelapan jari.
b. Letakkan kedua ibu jari di belakang leher atau di lekukan di belakang telinga.
Kemudian pijat daerah visual area dengan kedelapan jari lainnya. Pemijatan
dilakukan 12 menit. Boleh dilakukan setiap kali kepala dan mata Anda terasa
tidak enak.
Manfaat dan Sifat Titik Fung Che:
1. Mempertajam penglihatan, menguatkan mata saat lelah dan kabur.
2. Melancarkan saraf.
3. Mengusir angin dan menetralkan panas.
4. Mengurangi mata nyeri dan merah, rabun senja.
5. Meredakan influenza dan hidung tersumbat.
6. Mengusir kaku dan nyeri di pundak dan, sakit kepala.
7. Menurunkan tekanan darah tinggi.
Pijat Hidung
Menurut Oei, berdasarkan dokumen kuno dan uji coba di berbagai klinik
akupuntur, pijat hidung sangat bermanfaat untuk meredakan gangguan pada
mata. Berikut daerah di hidung yang perlu dipijat: (lihat gambar diatas)
1. Titik kepala dan muka
Terletak di atas garis tengah hidung, pada jarak sepertiga lebar dahi dari batas
rambut depan. Lebar dahi diukur dari titik tengah garis yang menghubungkan
puncak kedua alis dengan titik tengah batas rambut depan. Khasiat pijat di titik ini
untuk mengatasi keluhan di daerah muka dan kepala.
2. Titik tenggorokan
Terletak di pertehgahan antara titik nomor 1 dan nomor 3. Khasiatnya dapat
mengatasi keluhan di daerah tenggorokan, leher, dan pita suara.
3. Titik paru-paru unsur logam
Terletak di pertengahan antara kedua ujung alis. Paru-paru berhubungan dengan
lingkungan luar melalui hidung dan berhubungan dengan usus besar. Paru-paru
mendapatkan oksigen dengan perantaraan hidung yang menghirup udara.
4. Titik jantung unsur api
Terletak di pertengahan antara kedua sudut mata dalam. Organ jantung
berhubungan dangait lidah dan usus kecil.
5. Titik hati unsur kayu
Terletak d puncak tulang hidung atau di pertengahan garis yang menghubungkan
kedua puncak tulang pipi. Organ hati berhubungan dengan lingkungan luar
melalui mata dan berhubungan dengan kandungan empedu. Kondisi hati yang
buruk tercermin di mata. Contohnya, mata penderita hepatitis terlihat kuning.
6. Titik limpa unsur tanah
Terletak di batas bawah tulang hidung. Limpa berhubungan dengan lingkungan
luar melalui bibir dan berhubungan dengan lambung. Limpa berfungsi mengatur
sel darah merah. Bila kekurangan darah, bibir penderitanya akan terlihat pucat.
7. Titik ginjal unsur air
Berada di atas puncak hidung. Ginjal berhubungan dengan lingkungan luar
melalui telinga. Baik buruknya telinga menggambarkan kondisi ginjal. Ginjal juga
berhubungan dangan kandung kemih.
8. Titik kelamin luar
Terletak tepat pada batas bawah hidung. Khasiatnya mengatasi gatal-gatal pada
alat kelamin.
9. Titik ying siang dan titik nei ying siang
Terletak di samping cuping hidung sebelah bawah sekitar 1 cm ke arah luar dan
di sisi cuping hidung bagian atas. Khasiat terapi di titik ini untuk mengobati
gangguan pada bola mata, hidung tersumbat, mimisan, dan hidung meler atau
rhinitis.
Sumber : Senior
Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Mata
Jumat, 12 September 2008 | 16:15 WIB
Banyak mitos yang berkembang seputar kesehatan mata. Bagaimana
kebenarannya? Inilah penjelasan Dr Ricky Roroh, SpM dari Klinik Mata
Nusantara.
Mitos: Konsumsi wortel setiap hari akan membuat mata sehat, pandangan
jernih, dan mencegah rabun jauh.
Fakta: Wortel mengandung karoten yang bermanfaat untuk kesehatan mata.
Tapi sumber karoten tidak hanya wortel. Buah lain seperti pepaya dan mangga
juga mengandung karoten yang tinggi, bahkan buah merah dari Papua yang
sedang tren saat ini telah diteliti mengandung karoten yang jauh lebih tinggi dari
buah-buah lainnya. Jadi, meski wortel bermanfaat untuk kesehatan mata, tidak
perlu mengonsumsinya setiap hari. Sumber karoten bisa diselang-seling dengan
buah-buah lainnya dalam jumlah secukupnya.
Orang pun menganggap sayuran yang mengandung vitamin A ini berperan besar
dalam fungsi penglihatan manusia. Tapi sebenarnya vitamin A yang ada dalam
wortel lebih banyak berperan pada metabolisme sel-sel saraf yang ada di retina.
Jadi, banyak makan wortel pun tak dapat mencegah bertambahnya/mengurangi
jumlah minus/plus/ silinder lensa kacamata anak. Maksudnya, kalau pangkal
kesalahan terjadi pada sistem optik tentu vitamin A tidak bisa memperbaiki
keadaan tersebut. Sama dengan kamera yang lensanya sudah tidak fokus. Film
dengan merek apa pun yang dipakai tetap akan menghasilkan gambar buram.
Mitos: Membaca sambil tiduran menyebabkan rabun jauh.
Fakta: Mitos ini tidak benar. Seseorang yang sudah punya kecenderungan rabun
jauh, misalnya dalam keluarga hampir semua menderita rabun jauh, meski tidak
pernah membaca sambil tiduran, tetap saja berpotensi terkena rabun jauh. Yang
menjadi masalah dalam aktivitas ini adalah apabila jarak baca terlalu dekat.
Seperti diketahui membaca sambil tidur biasanya membuat jarak buku dengan
mata makin lama makin dekat sehingga mata dipaksa untuk terus fokus dalam
jarak yang tidak ideal. Tidak hanya sambil tiduran, membaca sambil duduk atau
berdiri sekalipun kalau jaraknya kurang dari 12 inci (sekitar 30 cm) membuat
mata cepat lelah sehingga dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan
rabun jauh.
Mitos: Membaca dengan cahaya remang-remang menyebabkan rabun jauh.
Fakta: Membaca dalam ruang yang penerangannya kurang membuat mata
cepat lelah. Seperti laiknya melihat dalam gelap, mata harus berakomodasi
maksimal supaya obyek dapat terlihat. Saat membaca sebaiknya penerangan
dalam ruangan tersebut cukup, lebih baik lagi kalau cahaya datang dari arah
belakang anak. Tak hanya remang-remang, cahaya yang berlebihan pun sama
tak layaknya untuk kesehatan mata.
Mitos: Melihat laut/pemandangan hijau dapat menyembuhkan rabun jauh.
Fakta: Seperti otot-otot lainnya, otot mata pun butuh relaksasi. Sebagai
gambaran, seseorang yang duduk terlalu lama pinggangnya akan terasa pegalpegal.
Demikian halnya dengan mata. Kalau mata digunakan untuk melihat satu
fokus yang sama dalam waktu lama, misalnya membaca buku yang tebal, akan
terasa sangat lelah. Untuk itu disarankan melihat titik terjauh sebagai relaksasi
otot mata. Tidak harus melihat laut/pemandangan hijau, yang penting melihat titik
terjauh. Dan yang harus diingat, kegiatan ini bukan untuk menyembuhkan rabun
jauh melainkan sekadar sebagai relaksasi otot mata.
Mitos: Kacamata harus dipakai terus-menerus supaya minus mata tidak
bertambah.
Fakta: Mitos ini sama sekali tidak benar. Seorang dengan gangguan rabun jauh
akan kesulitan melihat tanpa kacamata. Itulah sebabnya kacamata harus dipakai.
Tapi tentu saja tidak di setiap kesempatan kacamata harus dipakai terus.
Bertambahnya minus disebabkan jarak retina ke lensa makin panjang seiring
bertambahnya usia dan bukan karena dipakai/tidaknya kacamata.
Ada juga anggapan kacamata jangan terus-terusan dipakai karena malah akan
menambah minus. Ini juga tak masuk logika. Sama dengan anggapan kalau
kacamata harus selalu dipakai agar kelainan refraksi tak tambah parah.
Perkembangan ukuran bola mata sama seperti perkembangan tubuh manusia.
Ukuran bola mata bayi akan lebih kecil ketimbang ukuran bola mata orang
dewasa. Hal ini berarti dari masa bayi hingga masa dewasa sebetulnya terjadi
perkembangan pada ukuran/dimensi bola mata. Pada 2 tahun pertama yang
sangat berkembang adalah sistem optik di bagian depan mata (segmen depan),
yaitu sebesar 60 %. Setelah usia 2 tahun segmen depan masih berkembang tapi
sudah tidak begitu pesat.
Segmen belakang akan tumbuh pesat saat usia anak berkisar 4 sampai 15 tahun
yang kemudian menjadi lambat perkembangannya dan berhenti di sekitar usia 18
tahun. Artinya, bagian belakang bola mata di mana retina berada makin lama
makin panjang sesuai dengan pertambahan usia. Jadi kalau pada usia 6 tahun
mata anak sudah mencapai minus dua, itu karena jarak retina ke lensa makin
panjang sehingga minusnya pun akan bertambah besar. Dengan kata lain,
penambahan minus pada usia pertumbuhan bisa dikatakan alamiah.
Penulis : Marfuah Panji Astuti
Laser Dingin, Solusi Terbaru Kesehatan Mata
Jakarta - Kerusakan pada mata banyak dihinggapi kalangan lanjut usia, di
antaranya disebabkan penurunan ketajaman penglihatan secara perlahan-lahan.
Jelas ini akan teramat mengganggu bila tak segera dibenarkan.
Beberapa teknologi untuk perbaikan mata kemudian diciptakan, termasuk salah
satunya dengan menggunakan laser. Intinya laser digunakan untuk
menghilangkan lapisan retina mata yang mengganggu, seperti misalnya pada
kasus katarak sehingga akan didapatkan visi tajam yang serupa dengan
sebelumnya.
Teknologi laser untuk pengobatan ini terus berkembang hingga kini. Setelah
sebelumnya diawali dengan cara excimer laser, hingga merembet ke prosedur
laser assisted insitu keratomileusis (Lasik). Pada teknologi Lasik ini sendiri, tahap
penyembuhan mata telah mencapai perbaikan pada gangguan mata seperti
minus (myopia), plus (hypermetropia), dan silinder (cylindris).
Setelah Lasik ditemukan, kemudian dikembangkan teknologi Wavefront guided
lasik. Dimana pada teknologi baru ini bukan cuma kelainan mata plus, minus
atau silinder saja yang diperbaiki. Namun, cara mendeteksi dan menghilangkan
kelainan karena ketidakteraturan pada permukaan mata bisa dilakukan dengan
lebih akurat.
Untuk menambah fungsi dari teknik pengobatan ini, kemudian dikembangkan
teknologi baru berbasis software PAC, yang lazim disebut Presby-Lasik.
�Prosedur Presby Lasik tidak hanya dapat menghilangkan minus dan silinder,
tetapi juga mampu menanggalkan kacamata plus pada orang tua karena terkena
presbyopia,� tutur Dr Alain Telandro, penemu teknologi perangkat lunak Presby
Lasik, di acara pembukaan Jakarta Timur Eye Center (JTEC) di RS Harapan
Bunda, Jakarta Timur (24/2).
Cara tersebut bisa dilakukan, menurut Telandro karena teknologi laser yang satu
ini dapat membuat suatu bentuk multifocal pada kornea mata. Sehingga bentuk
akhir kornea pada saat terjadi penyakit, yang semula rata menjadi menonjol,
akan dapat diperbaiki. �Lebih dari 80 persen mereka yang telah melakukan
tindakan Presby Lasik dengan PAC, meninggalkan ketergantungannya dengan
kacamata baca,� kata Telandro lagi. �Sisanya yang 20 persen tetap
menggunakan kacamata baca dengan tingkat dioptri yang lebih rendah.�
Laser Dingin
Menurut Dr Setiyo Budi Riyanto SpM, dokter spesialis mata setempat, teknologi
ini tergolong paling cepat di bidangnya, dalam kategori lama operasi. �Dengan
teknologi laser dingin di dalamnya, tindakan operasi hanya diperlukan waktu
selama 20 sampai 30 menit untuk satu bola mata,� paparnya, pada kesempatan
serupa.
Dengan kecepatan serupa itu, keperluan rawat inap diharapkan ditiadakan
hingga mampu menurunkan biaya perawatan yang makin besar.
Hingga saat ini, penyakit kelainan mata karena faktor usia terus membengkak di
Indonesia. Data terakhir menunjukkan setiap tahun paling tidak 200 ribu
penderita buta katarak baru lahir di negeri ini. Hal tersebut kemudian
menyebabkan Indonesia menjadi negara ketiga terbesar di dunia yang memiliki
penderita katarak. Sementara di tingkat Asia tenggara menduduki peringkat
pertama. Angka tersebut diperkirakan akan terus mengkhawatirkan mengingat
bila saat ini ada sekitar 220 juta jiwa penduduk Indonesia, maka penderita buta
katarak diperkirakan akan mencapai 1.672 juta orang kedepannya. (sulung
prasetyo)
Tips kesehatan mata
Penglihatan jelas dapat membantu kita dalam berbagai hal, misalnya bekerja,
menikmati pemandangan alam, atau komunikasi dengan orang lain. Jika ingin
memiliki mata yang sehat, sudah tentu Anda harus merawatnya.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kesehatan mata,
simak saja disini :
1. Periksa kesehatan mata pada dokter ahli mata. Pada kunjungan tersebut
tidak hanya dilakukan pemeriksaan kemapuan pandang (visus), melainkan
juga pemeriksaan tekanan bola mata (untuk mengetahui glaukoma),
pemeriksaan degenerasi makula, kemungkinan katarak, dan pemeriksaan
lain. Jika memiliki riwayat penyakit mata, diabetes, atau darah tinggi,
disarankan melakukan pemeriksaan setidaknya dua kali setahun.
2. Segera konsultasi dengan dokter jika didapatkan perubahan pada
kemampuan pandang, misalnya pandangan ganda atau kabur, terdapat
huruf yang hilang saat melihat hasil cetakan, tidak dapat melihat wajah
dengan jelas, atau gangguan pandang lainnya.
3. Lindungi mata dari paparan sunar ultra violet (UV), debu, angin dan cahaya
yang terlalu kuat. Jika berada di daerah dengan sinar matahari sangat kuat,
gunakan kacamata UV.
4. Konsumsi makanan yang sehat untuk mata, misalnya yang mengandung
antioksidan, karotin (wortel, bayam), mengandung seng (daging sapi atau
domba), dan selenium (ikan atau daging merah).
5. Hindari cedera mata. Gunakan kacamata pengaman saat bekerja, terutama
bila pekerjaan yang beresiko, misalnya di bengkel, pekerjaan bangunan,
atau pekerjaan lain. Jika terdapat benda asing di mata, jangan dikucek,
lebih baik gunakan air hangat steril untuk membersihkan benda asing
tersebut atau segera bawa ke dokter.
Saat Menonton Televisi
Sebenarnya menonton televisi merupakan hal yang aman bagi mata, karena
peregangan di mata saat melihat televisi tidak terlalu berlebihan dibanding saat
menbaca. Dengan memperhatikan hal berikut, mata Anda aman saat melihat
televisi :
1. Pencahayaan yang memadai, tidak terlalu besar dan terlalu rendah.
Pencahayaan yang terlalu kuat dapat mengurangi kontras di layar dan
mengaburkan pandangan. Sebaiknya tidak menempatkan sumber cahaya
yang dapat mengakibatkan pantulan di televisi. Sebaiknya warna di sekitar
televisi bercorak netral.
2. Sebaiknya cahaya di ruang televisi tidak gelap total. Ruangan yang gelap
total mengakibatkan kontras televisi menjadi berlebihan sehingga
mengganggu kenyamanan mata. Warna di ruangan tidak menyesuaikan
dengan televisi, melainkan televisi yang menyesuaikan kondisi ruangan.
3. Perhatikan jarak menonton. Setidaknya jarak antara mata dan televisi
adalah lima kali diameter layar. Pada jarak tersebut, gambar dapat terlihat
jelas dan tidak mengganggu mata. Jika sering menonton dalam jarak dekat,
sebaiknya segera melakukan pemeriksaan kesehatan mata. Rabun jauh
(myopia) sering terjadi pada anak yang menonton televisi dalam jarak
dekat.
4. Pastikan televisi telah diatur dengan baik. Posisi televisi sebaiknya sejajar
dengan mata sehingga ketika menonton tidak harus mendongak atau
membungkuk.
5. Jika diharuskan memekai kacamata, gunakan kacamata tersebut saat
menonton televisi.
Ketika Menggunakan Komputer
Berinteraksi dengan layar komputer dalam waktu lama mengakibatkan mata
teregang dan kering. Beberapa tips yang berkaitan dengan layar televisi dapat
digunakan saat menggunakan komputer.
1. Jika sudah terlalu lama, sebaiknya berhenti dulu beberapa saat untuk
mengistirahatkan mata. Selain itu, sering berkedip juga disarankan untuk
menghindari mata kering.
2. Jika ada agangguan penglihatan saat menggunakan komputer, sebaiknya
berkonsultasi dengan dokter ahli mata.
3. Jarak antara layar monitor dengan mata sekitar 30-40 cm dengan posisi
bagian atas layar sesuai degan ketinggian bola mata atau sedikit di bawah
batas mata.
4. Pastikan monitor yang Anda gunakan dapat diatur kemiringannya agar
mudah menyesuaikan dengan posisi mata. Jika memiliki dana, sebaiknya
menggunakan monitor LCD karena radiasinya lebih rendah dibanding
dengan monitor CRT.
5. Gunakan screen protector di layar komputer untuk mengurangi pancaran
radiasi.
6. Jika mengalami gangguan penglihatan, baik rabun jauh atau dekat,
gunakan kacamata untuk memastikan bahwa bayangan tepat jatuh di
retina.***
Kesehatan Mata Dan Monitor Komputer
TEKNOLOGI memang tak bisa terlepas dari dampaknya terhadap kesehatan.
Ada yang baik dan ada yang buruk, dan masih banyak juga faktor lain
yang mempengaruhinya. Penggunaan komputer sendiri di masa sekarang kian
menjamur, baik di kantor-kantor hingga merambah dunia pendidikan bahkan
rumah-rumah pribadi. Berbicara mengenai radiasi agaknya masih terlampau
jauh karena beberapa penelitian yang sudah dilakukan para ahli belum
memberikan bukti-bukti jelas untuk terlalu takut akan hal ini, dan
sejauh ini sebagian besar riset membuktikan bahwa radiasi dari monitor
komputer masih berada dalam batas yang aman-aman saja bila penggunaannya
tidak terlalu berlebihan. Namun yang paling sering terdeteksi adalah
adanya gangguan yang berhubungan dengan mata seperti mata lelah, pegal,
mata kering, kesulitan menangkap objek hingga sakit kepala yang bisa
disebabkan akibat gangguan tersebut.
Sekilas Mengenai Mata Lelah
Mata lelah, tegang atau pegal adalah gangguan yang dialami mata karena
otot-ototnya yang dipaksa bekerja keras terutama saat harus melihat
objek dekat dalam jangka waktu lama. Otot mata sendiri terdiri dari
tiga sel-sel otot eksternal yang mengatur gerakan bola mata, otot
ciliary yang berfungsi memfokuskan lensa mata dan otot iris yang
mengatur sinar yang masuk ke dalam mata. Semua aktifitas yang
berhubungan dengan pemaksaan otot-otot tersebut untuk bekerja keras,
sebagaimana otot-otot yang lain akan bisa membuat mata mengalami
gangguan ini. Gejala mata terasa pegal biasanya akan muncul setelah
beberapa jam kerja. Pada saat otot mata menjadi letih, mata akan
menjadi tidak nyaman atau sakit.
Ini akan dapat mempengaruhi pandangan yang bisa menjadi samar karena
terganggunya kemampuan untuk memfokuskan, hingga sakit kepala ringan
sampai cukup serius. Seperti dijelaskan tadi, bahwa melihat suatu
objek pada jarak yang sama terus-menerus akan dapat menyebabkan otototot
mata menjadi lelah, terutama pada orang yang bekerja dengan jarak
sangat dekat dengan monitor komputer. Beberapa faktor penyebab lain
yang bisa menyebabkan hal ini terutama adalah melihat objek yang
terlalu dekat selama terus menerus, kemudian juga kesahan menggunakan
kaca mata yang tidak sesuai.
Faktor lainnya meliputi pencahayaan yang kurang mendukung, masalahmasalah
alergi atau mata kering dan ketidakseimbangan susunan otot
mata yang akan mengakibatkan mata harus bekerja lebih keras untuk
dapat menangkap objek. Sebuah survei di AS pernah menemukan sekitar
90% pengguna komputer secara kontinu 3 jam sehari rata-rata pernah
mengalami mata lelah.
Mengatur Jarak Yang Nyaman Bagi Mata
Sebagaimana organ tubuh lain, mata juga memiliki keterbatasan
adaptasi dan sangat peka terhadap pengaruh lingkungan sekitar.
Tubuh biasanya akan menyesuaikan berapapun jarak yang dibutuhkan
agar mata dapat melihat secara nyaman. Namun pada kasus-kasus
dimana mata lelah kerap terjadi, posisi monitor komputer merupakan
hal patut diperhatikan pertama sekali. Komputer yang letaknya
tidak dirancang dengan baik akan bisa mengakibatkan posisi tubuh
yang janggal, dan akhirnya berpengaruh pada gangguan-gangguan mata
dalam fungsi penglihatannya. Yang menjadi perhatian dalam hal ini
adalah jarak antara mata dengan monitor komputer. Tidak ada
batasan pasti tentang jarak ini, dan masih banyak faktor lain
yang mempengaruhinya seperti besar monitor, namun para ahli
mematok paling tidak jarak 50-70 cm harus tercapai antara mata
dengan monitor. Ada pula sebagian ahli yang menyimpulkannya dalam
rumus yang didapat dengan mengkalikan lebar diagonal layar dengan
bilangan dua.
Selanjutnya bukan hanya jarak yang penting melainkan juga letak
tinggi monitor komputer. Posisi yang dianjurkan adalah meletakkan
monitor agak lebih rendah dari ketinggian mata, paling tidak letak
bagian tengah monitor antara 10-23 cm di bawah mata. Walaupun
membuat mata sedikit bergerak untuk melihat ke bawah, namun
penelitian sudah membuktikan bahwa mata akan bekerja lebih baik
pada jarak demikian. Dan hal ini dirasakan para ahli lebih baik
ketimbang meletakkan monitor lebih tinggi dari mata yang dapat
memicu kekakuan otot leher, punggung dan bahu. Ini juga yang
membuat mengapa di kebanyakan instansi kini letak monitor adalah
di bawah meja kaca transparan, dan rata-rata pemasangan komputer
meletakkan CPU (Central Processing Unit) yang lebih dikenal awam
sebagai mesin komputer di samping monitor atau di bawah meja.
Jarak dan tinggi kursi juga harus ikut diatur sedemikian rupa
agar telapak kaki tidak menggantung.
Mengatur Pencahayaan Ruangan
Pencahayaan ruangan yang mendukung sudah terbukti akan meningkatkan
produktivitas kerja seseorang, dan yang dianjurkan adalah
cahaya yang tidak terlalu terang maupun redup.Cahaya yang
terlalu terang akan membuat silau dan mengganggu penglihatan,
sementara terlalu redup bisa merusak mata lama kelamaan karena
akan sepenuhnya membuat mata melihat langsung ke sumber cahaya
walaupun tidak sebesar menyaksikan televisi biasa. Bayangan pada
layar monitor juga harus dihindari karena dapat mengurangi
tingkat kontras, apalagi pada background monitor yang berwarna gelap.
Selain lampu, sinar matahari yang masuk melalui jendela dan
menyebabkan rasa silau di seputarnya juga harus dihindari. Pengaturan
pencahayaan ruangan yang baik adalah dengan mengatur letak meja
komputer sehingga sinar terang yang datang dari atas kepala atau
jendela tidak berada di sekitar meja kerja saat melihat monitor.
Posisi meja yang dianjurkan adalah di samping karena bila jendela
terletak di depan akan menyilaukan mata sementara di belakang dapat
menimbulkan bayangan pada monitor komputer Kemudian penggunaan
lampu meja juga sering membuat objek di sekitar monitor menjadi
lebih terang ketimbang cahaya yang keluar dari monitor komputer.
Lampu meja sebaiknya disesuaikan cahayanya sehingga tak langsung
menerpa mata ataupun mengenai layar monitor. Penggunaan lapisan
layar yang lebih lazim disebut antiradiasi sendiri sebenarnya
lebih sering tak bermanfaat untuk mengurangi radiasi tetapi lebih
kepada fungsinya untuk menahan sinar terang dari layar komputer.
Memilih Monitor Komputer
Monitor komputer flat yang sekarang semakin banyak digunakan
juga tak terlalu banyak membantu dalam hal mengurangi radiasi
atau cahaya yang dilihat langsung, tetapi lebih pada tempat
meletakkannya yang lebih praktis. Monitor cukup bila kualitasnya
mencukupi. Gambar yang bagus dan layak pada layar akan membuat
mata bekerja secara efisien dan lebih nyaman. Pixel yang banyak
dan resolusi yang lebih baik akan membantu juga kerja mata,
dan layar komputer yang lebih lebar akan membantu apalagi bila
pekerjaan menuntut kemampuan visual yang tinggi. Untuk monitor
berwarna, yang dianjurkan adalah titik-titik warna yang lebih
kecil (kurang dari 0,28 mm). Jangan juga lupakan kemampuan
pengaturan kontras yang baik, dan hindari debu yang menempel
pada monitor karena dapat menurunkan tingkat kontras. Tampilan
layar yang bergoyang-goyang dan tak stabil juga akan merusak
mata lebih cepat karena memaksa otot-otot mata bekerja lebih
keras dan lebih mudah menjadi lelah atau tegang.
Kedipan Mata Dan Menghindari Mata Kering
Tanpa disadari, sebuah penelitian di AS pernah memberikan bukti bahwa
pengguna komputer ternyata lebih jarang mengedipkan mata dibanding kedipan
normal mata yang terjadi sekitar 12 kali permenit. Rata-rata yang didapat adalah
hanya 5 kali berkedip permenit saat menggunakan komputer, padahal
mengedipkan mata ini sangat penting untuk mengurangi resiko mengalami mata
kering karena semakin lama mata terbuka terus menerus akan semakin tinggi
kemungkinan kornea mata untuk mengalami dehidrasi dan bisa merasa panas
atau sakit, terasa seperti ada pasir hingga kelopak mata yang terasa berat.
Para ahli tadi menganjurkan untuk menggunakan tetes mata bila hal ini sudah
terjadi, dan menghindari penggunaan lensa kontak atau kacamata saat bekerja di
depan komputer karena dapat mengurangi aliran udara di sekitar bola mata
dan udara yang terjebak di dalam kacamata akan mudah menjadi lembab, serta
meningkatkan kelembaban ruangan bila memungkinkan. Pada ruangan ber-AC,
kelembaban udara umumnya menurun sehingga kondisi lingkungan yang kering
akan meningkatkan penguapan air mata serta membuat pengguna lensa kontak
akan lebih mudah mengalami iritasi. Solusi bagi pemakai kacamata sendiri
adalah dengan kacamata khusus yang dipakai untuk bekerja di depan komputer,
terutama bagi pengguna lensa presbiopia. Lensa khusus ini sebaiknya
disesuaikan dengan jarak pandang dan sudut aman mata terhadap layar monitor.
Penggunaan lapisan antirefleksi pada kacamata di beberapa negara maju telah
diteliti mampu mengurangi kelelahan mata.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan diatas merupakan hal-hal yang penting
bagi pengguna rutin komputer dalam hitungan waktu yang tinggi dalam
hubungannya dengan kesehatan mata dan gangguan-gangguan yang kerap
terjadi seperti mata lelah, tegang, dan tak jarang kering tersebut. Dan masih ada
satu hal penting yang perlu diingat, bahwa sangat perlu untuk selalu
mengistirahatkan mata walau sebentar di kala bekerja di depan komputer.
Cara paling umum untuk mengatasi mata lelah selain penggunaan berbagai obat
tetes ini dapat dilakukan dengan memfokuskan pandangan pada objek yang jauh
cukup selama beberapa detik saja dan sebaiknya ambil waktu setiap 20-30 menit
untuk bangun dan merenggangkan punggung dan leher serta melihat ke
sekeliling.
Tindakan-tindakan ini akan bermanfaat sebagai tindakan awal untuk mencegah
ancaman kesehatan mata yang bisa terjadi pada semua pengguna komputer
sebelum pemeriksaan mata secara menyeluruh pada akhirnya diperlukan bila
muncul gejala-gejala lain yang lebih jauh.
APRICOT COMPOTE, Memelihara Kesehatan Mata
Aprikot boleh dikatakan sebagai buah sahabat mata. �Aprikot memiliki
kandungan betakaroten yang sangat membanggakan. Dan ini sangat dibutuhkan
untuk menjaga kesehatan mata�, demikian kata Ritva Butrum, Ph.D. Wakil
Presiden sebuah penelitian yang diadakan di Institut Amerika untuk Penyakit
Kanker di Washington DC.
Senyawa karotenoid (termasuk betakaroten) dapat ditemukan dalam buah dan
sayuran yang berwarna kuning, jingga, dan merah. Betakaroten yang terdapat
dalam aprikot akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A diperlukan
untuk mencegah radikal bebas yang menyerang retina sehingga gangguan
penglihatan atau kebutaan dapat dicegah.
Untuk 2 porsi
Bahan:
(waktu persiapan: 10 menit)
100 ml jus orange
2 sdm madu
1 sdm air jeruk lemon
� sdt air jahe parut
2 buah aprikot, potong membujur menjadi 8 bagian
10 lembar daun mint
100 ml yoghurt atau krim kocok
Cara membuat:
(waktu memasak: 5 menit)
? Jerang jus orange, madu, air jeruk lemon, dan air jahe. Masak sebentar
hingga panas. Angkat.
? Masukkan aprikot dan daun mint. Diamkan hingga uapnya hilang. Simpan
dalam lemari es hingga saat disajikan.
? Sajikan dingin dengan yoghurt atau krim kocok jika suka.